PADANG, – Sebanyak tujuh orang calon haji embarkasi Padang, Sumatera Barat, saat ini tengah dirawat di Tanah Suci karena mengalami sakit dan berada dalam perawatan dokter.
“Semoga jamaah yang dalam perawatan ini segera sembuh dan kembali ke Kloter untuk melaksanakan ibadah bersama, buat jamaah lainnya mari tetap menjaga kesehatan dan mengurangi mobilitas sebelum puncak haji, ” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar Joben di Padang, Senin.
Ia menyebutkan, jamaah yang mengalami sakit dan sedang dalam perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah yaitu Awaludin Syamsudin umur 63 tahun, mengalami demam, sakit tenggorokan dan lemas dari kloter Padang 01.
Kedua, Maiyusra Burhanudin usia 57 tahun, mengalami sakit gas asam lambung dengan gejala yang dirasakan lemas, muntah-muntah dan sulit makan juga dari kloter Padang 01.
Kemudian ada dua calon haji kloter 03 yang saat ini juga dalam perawatan KKHI, atas nama Abdul Halim usia 57 tahun asal Batu Ampa, Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota.
Lalu Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia(TPIHI) atas nama Ma’rufin Ihsan, sedang dalam perawatan dokter di hotel dan dipasang infus.
Baca juga:
Kemenag Sumbar Lepas Jemaah Umrah
|
Untuk Kloter 4, ada dua jamaah yang sedang dirawat, yaitu Ade Merina binti Agustailani asal Ranah Batahan Pasaman Barat dengan keluhan sakit gigi, gusi meradang, bengkak pada pipi.
Lalu Erlin jamaah asal Kinali dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan demensia atau penurunan daya ingat dan cara berpikir.
Selanjutnya satu lagi berasal dari Kloter Padang 05 atas nama Asmaniar usia 63 tahun yang beralamat Jalan Adinegoro Kampai Tabu Kerambil Kota Solok.
“Saat ini kondisinya sudah membaik, sebelumnya gula darah sempat mengalami kenaikan, ” kata dia.
Sementara satu haji embarkasi Padang atas nama Bangun Wahid Lubis (59) nomor manifes 262 meninggal dunia di Medinah berasal Pasaman yang tergabung dalam Kelompok Terbang IV.
Total jamaah calon haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2022 berjumlah 2.883 orang, terdiri atas 8 kloter.
Dari 2.883 orang tersebut, sebanyak 2.106 berasal dari Sumatera barat, 747 dari Bengkulu dan petugas haji 30 orang. (**)